Ini Alasan Suami Malas Hadiri Arisan Keluarga
Sumber: www.huffingtonpost.com

Marriage / 20 June 2016

Kalangan Sendiri

Ini Alasan Suami Malas Hadiri Arisan Keluarga

Lori Official Writer
5213

Arisan keluarga adalah sebuah arisan yang anggotanya terdiri dari semua anggota keluarga dekat. Sistem arisan ini dilakukan oleh sekumpulan pasangan suami istri yang secara berkala dilakukan bergiliran dari satu rumah ke rumah lainnya. Bagi yang mendapatkan jatah arisan akan sekaligus menjadi tuan rumah untuk arisan selanjutnya.

Tujuan arisan keluarga ini tidak hanya berhubungan soal uang, tetapi tujuan utamanya adalah untuk mempererat hubungan kekeluargaan karena banyaknya kesibukan sehari-hari yang dijalani masing-masing pasangan.

Sayangnya, banyak juga pasangan suami atau istri yang justru mengabaikan tujuan baik ini. Biasanya pihak suamilah yang kerap malas menghadiri perkumpulan semacam ini. Seribu satu alasan mulai dilontarkan suami demi menghindar dari ajakan istri ikut arisan. Apa alasan suami malas menghadiri arisan keluarga? Salah satu alasan utamanya adalah tidak nyaman dengan keluarga besar si istri. Apalagi jika ternyata pasangan berasal dari suku yang berbeda. Bisa saja suami tengah bermasalah dengan banyaknya perbedaan yang ada, seperti bahasa yang berbeda. Arisan keluarga memang akan dominan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Di sinilah sejumlah suami kadang merasa malas berada di tengah-tengah keluarga pihak istri.

Meski begitu, istri tak seharusnya membiarkan begitu saja. Acara-acara seperti itu seharusnya dimanfaatkan untuk menjalin kedekatan suami dengan keluarga besar. Untuk itu dibutuhkan beberapa strategi agar mampu membujuk sang suami ikut arisan keluarga, seperti:

- Berikan penjelasan kepada keluarga besar tentang ketakutan yang dihadapi suami. Misalnya, suami tidak bisa berbicara dalam bahasa daerah dan tidak terbiasa memakan hidangan khas daerah yang biasanya dihidangkan.

- Minta agar keluarga besar mengerti dan menghormati kehadiran sang suami. Sehingga dia tidak merasa sendiri dan terasing di tengah-tengah orang yang begitu berbeda dengannya.

- Berikan pula pengertian kepada suami bahwa kemungkinan kondisi yang dia takutkan akan terjadi. Namun bukan berarti dia harus menghindar dengan tidak ikut hadir dalam arisan keluarga mendampingi sang istri.

Jika strategi di atas terjadi tidak mengubah pendirian suami, cobalah untuk tidak terlalu memaksakan. Karena kehadirannya secara paksa hanya akan membuat pasangan tidak nyaman berada di tengah-tengah acara itu.

Meski suami malas menghadiri arisan keluarga pihak istri, bukan berarti istri juga melakukan hal serupa ketika diajak ke arisan keluarga besarnya. Sebaliknya, buktikan bahwa ketakutan sang suami di tengah keluarga istri tidak terjadi ketika istri hadir di arisan keluarga pasangan. Berbaurlah dan coba membuka diri untuk mengetahui budaya dan tradisi keluarga pasangan.

Untuk menghindari situasi terasing, cobalah memilih perbincangan yang umum. Hindari mengeluh dan mengkritik kebiasaan keluarga pasangan. Jika bisa menjalin hubungan dekat dengan keluarga besar, pasti kehidupan Anda, suami, dan anak-anak akan lebih menyenangkan.

Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami